Ahmad Arif: Rawan Penyimpangan Proyek, Awasi Sejak Dini

Medan | BMN - Sorotan terhadap pelaksanaan proyek infrastruktur khususnya pengerjaan drainase dan pengaspalan jalan di kota Medan terus beruntun. Kali ini, sorotan pedas datang dari anggota komisi D DPRD Medan Ahmad Arief SE yang membidangi pembangunan.

Menurut Ahmad Arief, kepada wartawan di Medan, Rabu (05-09-2018) mengatakan, seluruh pelaksanaan proyek di Medan diharapkan berjalan sesuai ketentuan. Untuk menghindari penyimpangan harus dilakukan pengawasan sejak dini.

"Kita harapkan pengawasan mulai dari proses tender hingga pengerjaan. Sehingga tidak sempat terlanjur menyimpang. Kita bukan cari kesalahan tapi menghindari kesalahan dan kerugian lebih fatal," ujar politisi PAN itu.

Untuk itu sambung Arief, Dinas Pengerjaan Umum (PU) Kota Medan harus transparan pelaksanaan seluruh proyek yang ada di kota Medan. Maka itu diharapkan seluruh pengerjaan proyek dilapangan harus di pasang plank proyek. Tujuannya, agar seluruh masyarakat dapat mengawasi pengerjaaanya.

"Untuk menghasilkan mutu proyek yang bagus, maka butuh pengawasan yang maksimal. Sehingga, kota Medan bebas dari banjir dan terhindar jalan rusak sejuta lobang. Harapan kota Medan sebagai kota layak huni serta Medan Rumah kita dapat terwujud," terang Ahmad Arif.

Ahmad Arif menambahkan, agar tercapai hasil maksimal dalam pengerjaan proyek. Pihak pemborong harus jujur.(bahren)