Gayo Ala Mountain 2018 Dari Pembangunan Wilayah Tengah

Sabtu, 15 September 2018
Banda Aceh | BMN - Wakil Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT menyebutkan Pemerintah Aceh mendukung sepenuhnya pagelaran Gayo Alas Mountain International 2018, yang direncanakan berlangsung sejak 14 hingga sampai 24 September 2018 mendatang. Kegiatan tersebut, ujar Nova merupakan salah satu langkah awal terhadap percepatan pembangunan kawasan khusus Gayo-Alas.

“Ini adalah langkah awal realisasi pembangunan kawasan strategis Gayo-Alas,” kata Nova, saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan Gayo Alas Mountain International 2018, di Gedung Serbaguna Setda Aceh, beberapa bulan silam saat dirinya masih pada posisi Wagub Aceh saat itu.

Pesta adat dan budaya Gayo-Alas tersebut, kata Nova, merupakan sebuah konsep mendorong pembangunan kawasan di poros tengah melalui kegiatan kepariwisataan, kebudayaan dan pertanian,khususnya bidang agroindustri “Pintu masuknya adalah event besar ini.”

Provinsi Aceh sendiri diyakini mampu menyukseskan kegiatan bertaraf internasional itu, Apalagi baru-baru ini Aceh juga sukses menggelar kegiatan Sail Sabang. Nova meminta agar seluruh stake holder bisa menggunakan pengalaman dari suksesnya Sail Sabang untuk suksesnya Gayo Alas Festival Internasional 2018 ini.

Nova juga oada saat itu meminta agar dengan waktu secepat mungkin bisa segera dibentuk kelembagaan yang  akan menghandel acara tersebut.ternyata agenda tersebut dapat terealisasi saat ini.

Gayo Alas Mountain International 2018 ini Kata Nova akan berlangsung selama 100 hari dan berlangsung di empat kabupaten: Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara.

Sementara Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kawasan Kementerian Koordinator PMK Ir. Nyoman Shuida, mengatakan kegiatan Gayo Alas Mountain Festival merupakan peluang untuk potensi budaya yang luar biasa. Event itu, ujar Nyoman, merupakan motor penggerak yang pada akhirnya akan membangkitkan perekonomian masyarakat di empat wilayah itu.

Dan Kita sudah koordinasi ke pihak  istana Kepresudenan untuk meminta Presiden RI Ir. Joko Widodo untuk membuka secara resmi Festival skala Internasional tersebut” ujar Nyoman Shudia.(syafrizal/bahren)