UNRAS Lanjutkan Demo ke DPRD Sumut dari Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Selasa, 25 September 2018

Medan | BMN - UNRAS Melanjutkan Demonstrasinya ke DPRD Provinsi Sumatera Utara (Provsu) pada hari Senin (24-09-2018). Dalam tuntutan mereka hal penganiayaan terhadap teman mereka yang dilakukan oknum salah satu polisi yang mengamankan demondstran pada hari Jum'at (21-09-2018) disana.

Mereka meminta DPRD Sumut supaya memanggil Kapolda Sumut dan memanggil Kapolrestabes Medan dan diberi pemecatan terhadap oknum yang menganiaya teman mereka. Juga memanggil Ketua PWI Sumut karena setiap ada aksi Mahasiswa tidak ada diberitakan oleh salah satu media Elektronik dan Online.

Massa pimpinan Presiden Mahasiswa UIN-SU Muhammad Azhari Marpaung meminta Presiden Jokowi mundur dari jabatannya karena terpuruknya nilai uang Rupiah, lemahnya kepemimpinan Joko Widodo sebagai Presiden kata mereka.

Menaggapi aksi Mahasiswa tersebut Ketua Komisi A DPRD Sumatera Utara H.M.Nezar Joeli,ST Ftaksi Partai Nasdem yang didampingi Sutrisno Manurung F.PDI P dan Muhri Fauzi usul mahasiswa menurunkan Jokowi itu menurut prosedur' Tidak bisa kita sembarang menurunkan Presiden harus menuruti prosedur kata Nezar.

Mengenai Pemanggilan Kapolda Sumut,Kapolrestabes  Medan dan Ketua PWI Sumut juga prosedur seharusnya adik-adik kami melayangkan surat kepada DPRD Sumut hal tindakan oknum Polisi maupun wartawan yang tidak memberitakan hal penganiayaan teman kita termasuk disitu Saudara Abang korban penganiayaan oknum Polisi,ungkap Nezar.

Misal surat pengaduan yang disampaikan kepada DPRD Sumut besok kami terima surat pengaduannya hari Jum'at akan diadakan pemanggilan kepada oknum Polisi dan PWI Sumut terkait tidak adanya pemberitaan wartawan, sambung Nezar.

Dalam tanggapan yang disampaikan Nezar Mahasiswa menerima dengan kesepakatan bersama dan mereka pun membubarkan diri dengan tertib.

Selesai mereka unjuk rasa Muhammad Azhari Marpaung Presiden Mahasiswa UIN-SU.Mengatakan kepada wartawan bahwa mereka meminta Pemerintah supaya diperbaiki perekonomian dan harga dollar sekarang mengerikan dan ditanya wartawan media mana yang tidak membertiakan acara Mahasiswa baru-baru ini.

Dijelaskan Azhari dalam acara kami pada tempo hari yang tidak ada memberitakan acara kami kemarin Media TV dan On Line, tutur nya kepada wartawan.(torong)