Akhyar Dukung Program Desa Binaan FKM USU

Sabtu, 27 Oktober 2018


Medan | BMN - Wakil Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, M. Si, menerima audiensi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) USU di Balai Kota,  Jum’at (26-10-2018). Kehadiran rombongan FKM USU yang dipimpin Aulia Amiruddin selaku Sekretaris Pasca Sarjana FKM USU dan membawa serta Wakil Dekan III FKM USU Prof. Dr. Heru Santoso dan beberapa orang dosen,  bertujuan untuk meminta izin dan sumbang saran terkait program FKM USU yakni pengembangan Desa Binaan.

Aulia menjelaskan, terkait dengan salah satu unsur dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Masyarakat, maka FKM USU ingin melaksanakan pengembangan Desa Binaan di Kota Medan. Pengembangan Desa Binaan ini, lanjut Aulia, dilaksanakan dalam bentuk jaringan kerjasama yang sinergis dan berorientasi pada kemandirian masyarakat.

"Program ini merupakan pengabdian kami kepada masyarakat yang berorientasi pada penyelesaian masalah di lingkungan masyarakat guna mewujudkan perilaku kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan melalui optimalisasi potensi masyarakat." jelasnya.

Sasaran dari program ini, sambung Aulia, adalah masyarakat luas berupa perorangan, kelompok, komunitas maupun lembaga yang berada di perkotaan dan pedesaan dengan kegiatan diberbagai bidang. Sesuai dengan dasar dari disiplin ilmu kesehatan masyarakat yakni mencegah dan memberdayakan, Desa Binaan ini nantinya menjadi desa percontohan untuk desa yang maju disisi kesehatan lingkungan dan perilaku sehat dari masyarakatnya.

“Untuk itu, kami dari FKM USU meminta izin kepada Bapak Wakil Wali Kota agar kami dapat melaksanakan pemetaan awal, desa atau kelurahan mana yang dapat dijadikan lokasi pengembangan Desa Binaan nantinya. FKM USU ingin membina wilayah yang betul-betul dari nol agar kami dapat juga mengukur setiap tahapan perkembangannya,” tambah Aulia.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota yang didampingi, Kadis Kesehatan Kota Medan drg. Usma Polita, mengatakan dirinya sangat mengapresiasi  program Desa Binaan yang FKM USU akan laksanakan. Karena tentunya program ini akan membantu Pemko Medan dalam hal kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Medan.

“Saya sangat mengapresiasi program Desa Binaan FKM USU, karena memang untuk mengedukasi masyarakat harus ada sebuah wilayah percontohan yang dari awal dibina dan memiliki perkembangan yang terukur,” ujar Wakil Wali Kota.

“Saya berharap program yang positif ini dapat juga menjadi contoh bagi civitas akademika lainnya, karena dalam membangun sebuah kota, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, harus juga didukung dari berbagai pihak salah satunya dari akademisi yang memang merupakan pakar-pakar dalam memecahkan permasalahan yang ada di perkotaan khususnya,” pungkas Akhyar.(nur)