Medan | BMN -
Ketua Komisi D DPRD Medan, Parlaungan Simangungsong menduga perubahan
arus lalu lintas di kawasan Jalan Guru Patimpus yang semula dua arah
menjadi satu arah, pesanan oknum tertentu. Sebab, penetuan kawasan
tersebut menjadi dua arah telah melalui kajian dan rekayasa lalu lintas.
"Ada apa dengan Pemko Medan? Kenapa mereka labil menetukan arus
lalin di Jalan Guru Patimpus? Kan penetapan ruas jalan itu menjadi dua
arah telah melalui kajian dan rekayasa lalin. Kalau sekarang diubah lagi
menjadi satu arah, kita menduga karena ada pesanan," terang Parlaungan
menyikapi perubahan arus lalin di Jalan Guru Patimpus tersebut, Kamis
(04-10-2018).
Menurutnya, kawasan tersebut sangat efektif
dijadikan dua arus. Mengingat volume kendaraan yang melintas dari arah
Jalan Gatot Subroto ke Jalan Perintas Kemerdekaan cukup tinggi.
"Kita
banyak mendapat keluhan dari masyarakat. Dalam waktu dekat, kita akan
menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) terkait untuk mengetahui alasan mengubahnya," tegas Sekretaris
Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan itu.
Sementara Kepala Dinas
Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat, menyebutkan perubahan Jalan
Guru Patimpus menjadi satu arus telah melalui rekayasa lalu lintas sejak
beberapa bulan lalu. Sehingga, pihaknya dengan Dinas PU Kota Medan
membersihkan median yang berada di tengah Jalan Guru Patimpus.
"Kita
sudah beberapa bulan lalu melakukan rekayasa lalin. Dan hasilnya sangat
efektif bila ruas jalan tersebut dijadikan satu arah," terang Renward,
belum lama ini.
Disinggung bila perubahan arus lalin tersebut
karena ada pesanan oknum tertentu, Renward menampiknya. "Tidak ada
pesanan. Memang karena kita sudah lakukan rekayasa lalin,"
tukasnya.(bahren)
Posting Komentar