Kapolda Sumut Silaturahmi Dan Kunker Ke Sergai

Selasa, 16 Oktober 2018

Sei Rampah | BMN - Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. Agus Andrianto, SH, Bupati Sergai Ir H Soekirman, Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Pasaribu, SH, SIK, MH, Kajari Sergai Jabal Nur, SH, MH, Wabup H Darma Wijaya, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kakan Kemenag Dr H Muhammad Safi'i,di Aula Sultan Serdang, Senin (15-10-2018).

Bupati Sergai Ir H Soekirman mengatakan selamat datang dan terimakasih atas kunjungan kerja dan silaturahmi Kapolda Sumut pada hari ini.

Bupati Menyampaikan tentang kondisi geografis Kabupaten Sergai. Selain itu disampaikan potensi tenaga ASN antara lain tenaga pendidik dan tenaga kesehatan serta pegawai instansi atau dinas sejumlah lebih kurang 7.000 orang dibantu 3.000 tenaga honorer yang menjadi tulang punggung berjalannya roda pemerintahan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. Selain itu ada 243 Kepala Desa dan Lurah yang tersebar di penjuru daerah.

Saat ini terkait musim turun tanam, Pertamina mengalokasikan 7,3 liter bahan bakar untuk sektor pertanian hendaknya memang benar-benar terpenuhi adanya. Untuk itu diminta kepada pihak kepolisian jika ada petani yang membeli bahan bakar di SPBU dengan menggunakan jerigen mohon untuk tidak dikenakan sanksi.

Kami bersama masyarakat Sergai meminta kepada pihak kepolisian ada 6 Ng, yaitu ngayomi (membimbing), kami minta polisi ngancani (menjadi teman) kemudian polisi juga bisa ngewangi (melindungi), lalu ngajeni (mengajarkan), dapat ngangenin (menumbuhkan rindu) serta yang terakhir ngimpeni (diimpikan). Jika hal tersebut dapat terpenuhi maka Polri akan semakin dicintai dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.

Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. Agus Andrianto, SH menyampaikan biografi antara lain lahir dari keluarga ASN dan ekonomi pas-pasan sehingga tidak canggung lagi berada diantara hadirin sekalian.

"Program 100 hari saya sejak menjabat antara lain adalah penertiban pasar dan premanisme, reklame yang tidak membayar pajak, serta penertiban pos polisi yang didirikan tidak pada tempatnya,"paparnya.

Polda Sumut menyampaikan komitmennya dalam rangka menjaga kekondusifan daerah dari persoalan semisal perbedaan tata cara beragama, provokasi serta pencegahan kriminal serta peredaran narkoba.

Tentang BBM untuk masyarakat petani, diminta kepada pihak pemerintah desa atau lurah agar hendaknya memberikan bekal surat menyurat kepada yang bersangkutan, tujuannya agar memang BBM dapat tepat sasaran, bukan dimanfaatkan segelintir orang atau pihak saja. (bahren)