Sei Rampah | BMN - Unsur Fotkopimda Gelar Dzikir dan Doa Bersama serta Galang dana Peduli Terhadap korban Gempa Bumi dan Tsunami Sigi, Palu dan Donggala oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pengkab Sergai) di Masjid Al-Abror Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Jum'at (12-10-2018).
Bupati Sergai Ir.H. Soekirman mengatakan dalam kata sambutannya dihadiri Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu,S.Sos,SIK,M.Si Dandim 0204/DS Letkol Kav.Syamsul Arifin,SE,M.Tr (Han) Kakan Kemenag Sergai DR.H.Syafii,MA, Ketua.FKUB Drs.H.Irfan El Fuadi Lubis, Asisten Ekbangsos. Ir.H.Kaharuddin.
Dalam kata sambutan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman Umat Islam sesungguhnya bersaudara. Teringat pada kejadian tsunami di Aceh yang lalu, banyak bantuan yang datang dari negara lain, semua bantuan itu tak melihat apa agama, suku, maupun lainnya namun lebih mengutamakan kemanusiaan. Gagasan yang di lakukan oleh TNI sangat bagus dan saya bersyukur mendapat jalan-Fastabiqul Khairat untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Menyisihkan rezeki bukan dilihat dari banyaknya namun keikhlasan lah yang dinilai oleh Allah SWT.
Dalam rezeki yang kita dapatkan ada sebahagian rezeki orang, berapa pun yang kita berikan yang terpenting adalah keikhlasannya, semoga yang tertimpa bencana dapat pulih kembali dan beraktifitas seperti biasanya.Sebagai masyarakat yang bersaudara, sudah seharusnya kita bangsa Indonesia bersimpatik atas musibah yang menimpa saudara kita di Sigi, Palu dan Donggala.
Oleh karena itu, berbuat baik janganlah menjadi beban akan tetapi menjadi keikhlasan. Terkait dengan persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia, Kami jajaran Pemkab Sergai menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat, mengingat pada tahun ini adalah tahun politik, jangan kita mudah terpecah belah dalam pesta demokrasi mendatang hanya gara-gara beda pilihan.
Kita jangan sampai terpecah belah karena perbedaan pilihan, jangan mudah percaya dengan berita bohong (hoax). Dengan perkembangan teknologi semua dapat diperbuat baik maupun buruk, yang dapat menyatukan atau memisahkan, cernalah dalam membaca dan memaknai sebuah berita. Dzikir dan doa tersebut, Bupati mengingatkan bahwa sebagai umat Muslim haruslah menjadi jarum jahit dan jangan menjadi gunting sebab dengan jarum jahit dapat menyatukan yang sobek/koyak atau terpisahkan dapat tersatukan kembali.
Sambutan Dandim 0204/DS Letkol Kav. Syamsul Arifin, SE, M.Tr (Han)
.Semoga dengan bantuan ini dapat membantu kesusahan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. “Saya ucapkan terimakasih kepada unsur stakeholder yang telah hadir terkhusus kepada Bupati dan jajaran. Mari kita sisihkan sebahagian rezeki kita, sampai saat ini telah terkumpul sumbangan sebanyak Rp. 25 jt yang akan disumbangkan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Sigi, Palu dan Donggala, ucapnya.(bahren)
Posting Komentar