Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan hari ini saya merasa Tebing Tinggi mendapatkan barokah dengan dibukanya gray pertama Koperasi 212 Mart ini yang saham dimiliki oleh ummat dan dikelola secara bersama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tebing Tinggi.
Meskipun 201Mart ini didirikan oleh umat muslim, namun yang berbelanja disini tidak terbatas umat muslim saja, terbuka untuk semua ummat, saat ini baik diluar dan didalam negeri pengelolaan sudah banyak yang beralih ke sistem syariah, dan nasabahnya juga banyak warga non muslim,katanya.
Walikota berharap kepada pengurus koperasi 201 Mart ini terus melakukan inovasi pengembanganya, dengan memanfaat teknologi digital, lewat HP saja pun sudah bisa melayani pelangganya, bekerjasamalah dengan telkomsel.
Mau dibawa kemana 212 Mart ini tergantung dengan pengurusnya dan anggota, untuk memajukanya adalah lewat menyatunya semua komponen yang mengelolanya termasuk.anggota.
Diingatkan H.Umar Zunaidi Hasibuan kepada pengurus keberhasilan gray ini harus tetap transparan, jujur dan berkeadilan dan jangan sombong tetaplah memohon ridho dan bergantung dengan Allah.Swt.
Kepada anggota jangan selalu curiga dan menimbulkan perasaan suuzon dan ini perlu dihilangkan dari kebiasaan, karena ada masa untuk diminta pertanggungjawabkan melalui RAT, mari kita besarkan bersama-sama koperasi 212 Mart ini, ujarnya.
Sementara itu Ketua Koperasi 212 Mart Tebing Tinggi H.Kamlan Musryid menyampaikan koperasi ini dibangun dari saham para anggotanya yang tahap awal ini 163 orang pemegang saham dengan modal lk Rp.630 juta dan ini merupakan gray pertama dibuka.
Kedepan pengurus dan warga akan berupaya membangun gray satu buah pada setiap kecamatan yang ada di Tebing Tinggi dan berharap dukungan dari semua pihak khususnya para alim ulama, insya allah hal ini bisa diwujudkan jika kita semua bersatu.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Walikota H.Umar Zunaidi Hasibuan sekaligus mendaftar sebagai.anggota dan berbelanja di gray tersebut dan diisi dengan tausyiah oleh al ustad Ismail.(bahren)
Posting Komentar