Tebing Tinggi | BMN - Sebanyak 1.155
karateka bersaing menjadi yang terbaik pada kejuaraan karate
memperebutkan Piala Wali Kota Tebing Tinggi ke-5 yang digelar 2 hingga 4
November 2018 di Kota Tebing Tinggi.
Wali Kota Tebing
Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan di Tebing Tinggi, Jumat, mengatakan,
kejuaraan tersebut bukan saja diikuti karateka dari SUmatera Utara,
namun juga dari berbagai daerah di Indonesia seperti Aceh, Bali,
Sulteng, Sultra, Palu, Makassar, Minahasa Barat dan Jawa Barat.
"Semoga
melalui kejuaraan tersebut kedepan karateka Indonesia khususnya dari
Tebing Tinggi dapat berprestasi di kancah yang lebih tinggi seperti
Asian Games, Sea Games maupun kejuaraan-kejuaraan lainnya," katanya.
Ia
juga menyampaikan bahwa tidak ada yang absolut dalam karate, tidak ada
yang tidak bisa dikalahkan dalam karate seperti di Asien Games lalu
karateka peraih emas Indonesia mampu mengalahkan karateka kelas dunia.
"Untuk
itu nertandinglah dengan sebaiknya-baiknya demi meraih prestasi.
Meskipun perguruan kita berbeda-beda tetapi kita tetap satu juga,
dibawah naungan Forki," kata Umar Zunaidi Hasibuan yang juga Ketua Umum
Inkanas Sumatera Utara itu.
Sementara Sekjen PB.FORKI Mayjend
(Purn) Lumban Sianipar dalam saat membuka kejuaraan tersebut mengatakan
pihaknya mengapresiasi Pemkot Tebing Tinggi yang menggelar kejuaraan
tersebut untuk yang kelima kalinya.
"Saya minta para atlet
bertandinglah dengan sportif dan berusaha mencapai prestasi maksimum,
sebab para atlet inilah yang tepat waktunya menggantikan atlet yang kini
berada di pelatnas," katanya. (bahren)
Posting Komentar