Dalam babak final di Aula Bapelkes, Jantho, Aceh Besar, Rabu (21-11-2018) tim Aceh Tengah masih menunjukkan atlet berkualitas, walau memiliki postur tubuh yang kecil. Cabang beregu setelah Aceh Tengah meraih emas disusul Banda Aceh dengan medali perak dan Tamiang medali perunggu.
Tim beregu Aceh Tengah (Irwandi, Marzuki Tarigan, Firanda Girsang, Surya Bakti dan Bahtiar Gayo) meraih kemenangan penuh , tidak pernah kalah dari 7 partai pertandingan.
Untuk papan 1 Irwandi MN, juga menunjukkan kemampuanya tidak pernah kalah dalam 7 pertandingan sehingga berhak emas.
Demikian dengan Marzuki Tarigan di papan 2 bersama Firanda di papan 4, juga merupakan atlet catur yang tak pernah kalah sehingga papan 2 dan 4 , medali emas diraihnya.
Kemenangan Aceh Tengah tidak terlepas dari solidnya tim dalam menyusun kekuatan dan menggempur pertahanan lawan.
” Alhamdulilah, kita berhasil meraih 4 medali emas pada hari ini, setelah sebelumnya sudah mengantongi 3 medali perak dan satu perunggu,” sebut Muhadi, pelatih catur Aceh Tengah.
Ketua KONI Aceh Tengah, Zulkifli, dipercayakan mengalungkan medali untuk para pemenang beregu. Ketika tiba giliran Aceh Tengah yang mendapatkan medali emas, ketua KONI Aceh Tengah ini langsung memberikan bonus kepada Irwandi selaku ketua regu tim catur.
Tim catur Aceh Tengah kembali harus berjuang empat hari full untuk memperebutkan medali klasifikasi klasik, yang akan dilangsungkan Kamis- sampai Minggu (22-25/11). Dalam kelas yang paling bergengsi dalam cabang catur ini, akan diperebutkan 5 medali.
“Kita harapkan Aceh Tengah kembali mempersembahkan emas. Semoga tim catur mampu menjaga stamina, mampu menjaga kesehatan, sehingga waktu bertanding selama 4 hari ful, tim Aceh Tengah tetap fit. Kita doakan semoga semuanya mendapat hidayah dari Allah,” sebut Zulkifli ( Rilis / Hamdani)
Posting Komentar