Medan | BMN - Wakil
Wali Kota Medan Ir H T Dzulmi Eldin S MSi bersama dua Wakil Ketua DPRD
Medan H Iswanda Nanda Ramli dan Ikhwan Ritonga serta salah seorang
anggota DPRD Medan T Aswinb ST meninjau Terminal Terpadu Amplas (TTA),
Rabu (14/11) petang. Peninjauan dilakukan untuk melihat kesiapan
personel maupun sarana dan prasarana menyusul akan diaktifkannya kembali
terminal yang selama ini melayani bus-bus antar provinsi dan dalam
provinsi datang dari arah selatan Kota Medan tersebut.
Menurut
Akhyar, pengaktifkan kembali TTA gunanya untuk mendukung kelancaran arus
lalu lintas di sepanjang Jalan Sisingamangaraja. Oleh karenanya seluruh
angkutan umum baik antar provinsi maupun dalam provinsi tidak
diperkenankan lagi menaikkan dan menurunkan penumpang di luar TTA.
“Guna
mendukung pengoperasian kembali TTA, kita akan menertibkan seluruh
terminal maupun pool-pool liar yang ada di sepanjang Jalan
Sisingamangaraja. Dalam dua hari ini Tim Gabungan Pemko Medan telah
melakukan penertiban dan melakukan penyegelan terhadap terminal maupun
pool liar yang kedapatan beroperasi,” kata Akhyar.
Pernyataan
Wakil Wali Kota langsung diamini Kadis Perhubungan Kota Medan Renward
Parapat yang ikut mendampingi Wakil Wali Kota dan dua Wakil Ketua DPRD
ketika meninjau TTA. Ditegaskan Renward, penertiban terminal ataupun
pool liar akan terus dilakukan dan tidak akan berhenti.
“Apabila
dalam pemantauan kita temukan masih beroperasi, langsung kita tindak
tegas dan itu telah dilakukan dalam dua hari ini. Jika ingin menaikkan
dan menurunkan penumpang, pengusaha angkutan umum harus melakukannya di
TTA. Inilah dasar kita mengaktifkan kembali TTA,” ungkap Renward.
Tim
Gabungan Pemko Medan dipimpin Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan
melanjutkan penertiban terhadap terminal maupun pool liar yang masih
beroperasi. Kami ini yang didatangi pool angkutan umum PT Sartika Soala
Gogo di Jalan Sisingamangaraja. Ternyata pool itu tidak beroperasi,
salah seorang pria bertubuh sedikit tambun dan berkulit sawo matang yang
mengaku sebagai mandor, pool sudah tiga hari tidak beroperasi. “Kami
menaikkan dan menurunkan penumpang di TTA,” jelas pria tersebut.
Sofyan
pun sangat mengapresiasi apa yang dilakukan jajaran direksi PT Sartika
Soala Gogo tersebut. “Kami mengapresiasi PO Sartika karena sudah menutup
pool busnya dan pindah ke TTA. Kita berharap angkutan umum lainnya juga
seperti Sartika.(nur)
Posting Komentar