Pak Wali!!!Kuburan Jl.Halat Paling Parah Jadi Hutan

Jumat, 16 November 2018

Medan | BMN - Bapak Walikota  Haji Tengku Dzulmi Eldin, Bapak Gubernur / Bapak Wakil Gubernur Sumut, H.Edy Rahmayadi, H.Musa Rajeksah kami  warga  kelurahan  Medan  Area, Kelurahan  Pasar Merah Barat, dan  warga lainnya dari keluarga   almarhum  yang dikebumikan di pekuburan Jalan Halat Medan, pengguna  lalu-lintas , dengan segala kerendahan hati menyampaikan  CURAHAN HATI disingkat CURHAT kepada  bapak-bapak, setentang  kondisi  pekuburan Jalan Halat-Medan,  sangat  memperihatinkan, paling parah  jadi HUTAN.

Kalau Bapak -Bapak  menyempatkan diri  melihat  pekuburan Muslim yang ada di kota  dipimpin Walikota  Tengku  Eldin, maka  akan  terlihat  perbandingan begitu menyolok . Betapa tidak!.  satu satunya pekuburan Muslim/Islam  paling parah "SENTANA HUTAN" hanya  pekuburam  Jalan Halat.

Saking hutannya,    ketika keluarga   berjiarah  menjelang Bulan Suci Ramadhan, banyak didapati keluarga yang berjiarah tidak dapat menemukan  kuburan keluarga mereka.  Meskipun  tak sedikit  orang dewasa, anak  lelaki  usia belasan tahun  memberikan jasa untuk mencarikan  pekuburan dimaksud. Nihil. Sungguh  kecewa berat.

Sebagai kilas balik,  ketika  Pemko Medan dipimpin  H.Abdillah,  pekuburan  tersebut cukup terawat. Bahkan , dipasang  pagar bertembok. Namun, itu hanya tinggal kenangan. Kendati masih ada terlihat sisa-sisa  pagar tembok yang utuh.

Sekedar  bapak -bapak ketahui, dari informasi akurat    Kecamatan  Medan Area,  tanah  pekuburan  Jalan Halat masih milik  pihak  Istana Maimoon.  Pihak istana BERSIKUKUH  TIDAK MEMPERBOLEHKAN DIKELOLA  PEMKO MEDAN.  Padahal  bila pengelolaan  diserahkan kepada  Pemko Medan (OPD /Dinas) maka  akan  terawat.

Meski begitu ada orang yang  mengawasi dilokasi  tersebut  dari pihak Istana Maimoon . Bila ada  yang  meningggal untuk  dikebuminkan  di pekuburan tersebut, maka  melapor pada  orang tersebut, dan  orang itu  yang akan menyetorkan uang  dari  keluarga  almarhum  ke pihak Istana  Maimoon.

Untuk diketahui, pekuburan  Jalan Thamrin telah diserahkan  kepada  Pemko Medan, pihak Istana Maimoon. Cukup terawat, indah dipandang mata oleh keluarga.Sebagai tempat PERISTIRAHATAN ABADI . Diperkuburan Jalan  Thamrin, ada dua  orang PEMUDA  PANCASILA KORBAN  DIBUNUH  PKI Kampung KOLAM.

Pekuburan  Jalan Halat sudah  ada sejak  zaman penjajahan. Jadi , sudah pantas mendapat perhatian  ekstra  Pemko Medan, dalam  mencari solusi dengan pihak Istana Maimoon agar pengelolaannya diserahkan  kepada Pemko Medan.

Dalam hal ini  masyarakat pun  sangat  berharap banyak kepada  Gubsu/Wagubsu  memediasi  hal  tersebut.(torong/bundo)

foto: kondisi  pekuburan Jalan Halat  HUTAN  BELANTARA menutupi sebagian banyak kuburan sehingga  keluarga penjiarah kesulitan , bahkan  tidak menemukan  kuburan yang akan dijiarahi.(torong/bundo)