Kalau Bapak -Bapak menyempatkan diri melihat pekuburan Muslim yang ada di kota dipimpin Walikota Tengku Eldin, maka akan terlihat perbandingan begitu menyolok . Betapa tidak!. satu satunya pekuburan Muslim/Islam paling parah "SENTANA HUTAN" hanya pekuburam Jalan Halat.
Saking hutannya, ketika keluarga berjiarah menjelang Bulan Suci Ramadhan, banyak didapati keluarga yang berjiarah tidak dapat menemukan kuburan keluarga mereka. Meskipun tak sedikit orang dewasa, anak lelaki usia belasan tahun memberikan jasa untuk mencarikan pekuburan dimaksud. Nihil. Sungguh kecewa berat.
Sebagai kilas balik, ketika Pemko Medan dipimpin H.Abdillah, pekuburan tersebut cukup terawat. Bahkan , dipasang pagar bertembok. Namun, itu hanya tinggal kenangan. Kendati masih ada terlihat sisa-sisa pagar tembok yang utuh.
Sekedar bapak -bapak ketahui, dari informasi akurat Kecamatan Medan Area, tanah pekuburan Jalan Halat masih milik pihak Istana Maimoon. Pihak istana BERSIKUKUH TIDAK MEMPERBOLEHKAN DIKELOLA PEMKO MEDAN. Padahal bila pengelolaan diserahkan kepada Pemko Medan (OPD /Dinas) maka akan terawat.
Meski begitu ada orang yang mengawasi dilokasi tersebut dari pihak Istana Maimoon . Bila ada yang meningggal untuk dikebuminkan di pekuburan tersebut, maka melapor pada orang tersebut, dan orang itu yang akan menyetorkan uang dari keluarga almarhum ke pihak Istana Maimoon.
Untuk diketahui, pekuburan Jalan Thamrin telah diserahkan kepada Pemko Medan, pihak Istana Maimoon. Cukup terawat, indah dipandang mata oleh keluarga.Sebagai tempat PERISTIRAHATAN ABADI . Diperkuburan Jalan Thamrin, ada dua orang PEMUDA PANCASILA KORBAN DIBUNUH PKI Kampung KOLAM.
Pekuburan Jalan Halat sudah ada sejak zaman penjajahan. Jadi , sudah pantas mendapat perhatian ekstra Pemko Medan, dalam mencari solusi dengan pihak Istana Maimoon agar pengelolaannya diserahkan kepada Pemko Medan.
Dalam hal ini masyarakat pun sangat berharap banyak kepada Gubsu/Wagubsu memediasi hal tersebut.(torong/bundo)
foto: kondisi pekuburan Jalan Halat HUTAN BELANTARA menutupi sebagian banyak kuburan sehingga keluarga penjiarah kesulitan , bahkan tidak menemukan kuburan yang akan dijiarahi.(torong/bundo)
Posting Komentar