Tebing Tinggi | BMN - Pemerintah Kota Tebing Tinggi melakukan
sosialisasi pendidikan politik birokrat dalam ypaya mewujudkan Pemilu
2019 damai, demokratis dan bermartabat.
Wali Kota Tebing Tinggi
Umar Zunaidi Hasibuan, diwakili Wakil Wali Kota Oki Doni Siregar saat
membuka sosialisasi yang digelar di Gedung Hj. Sawiyah Jln. Sutomo
Tebing Tinggi, Kamis (08-11-2018), mengatakan, pemilu merupakan saranan pelaksanaan
kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur , adil, transparan dan akuntabel.
"Karena melalui
pemilu ini kita dapat menseleksi calon pemimpin diberbagai level yang
pada pemilu 2019 ,kita akan memilih anggota DPR-RI, DPD, DPRD provinsi,
DPRD Kabupaten/Kota dan Presiden / Wakil Presiden,: katanya.
ia
mengatakan, Pemilu di Kota Tebing Tinggi ini diikuti 306 orang calon
Legeslatif dan 15 parpol dari 16 parpol yang terdiri dari 3 dapil yaitu
dapil 1 Padang Hilir dan Tebing Tinggi Kota 9 Kursi, dapil 2 Padang hulu
dan Bajenis 10 kursi, dapil 3 rambutan 6 kursi, sedangkan DPT pemilu
2019 berjumlah 107.351 orang.
Disampaikan di dalam pemilu sering
timbul permasalahan diantaranya potensi partisipasi masyarakat yang
kurang, potensi kesalahan dalam penghitungan, adanya pemilih belum
terdaftar, adanya ASN tidak bersikap netral dan adanya politisisasi
SARA.
Dan untuk itu didalam mengatasi permasalahan yang mungkin
timbul maka beliau menghimbau agar seluruh ASN berperan aktif dan
mengajak masyarakat yang terdaftar di DPT untuk menggunakan hak suaranya
dan jangan hanya memilih calon DPRD Tebing Tinggi dan Presiden/Wakil
Presiden saja tetapi juga calon DPR-RI, DPD dan DPRD Provinsi.
Kepada
ASN juga H. Oki Doni Siregar harapkan dengan segala kewenangannya
membantu petugas seoptimal mungkin yang terkait dengan kepemiluan.dan
kepada seluruh peserta yang hadir mari kita jaga iklim yang kondusif ini
sehingga dapat terwujudnya pemilu 2019 yang damai, demokratis dan
bermartabat.(bahren)
Posting Komentar