Tebing Tinggi | BMN
- Priode sejak janin dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun
merupakan priode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak,
ini merupakan kesempatan emas sekaligus masa rentan terhadap pengaruh negatif.
Hal ini disampaikan Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan dr.H.Nanang Fitra Aulia Sp.PK yang sekaligus narasumber pada pembukaan Pelatihan pelayanan kesehatan balita dan anak pra sekolah Rabu(07-11-2018) di aula Dinkes yang diikuti para kesehatan, UPTD dan bidan sekota Tebing Tinggi dan narasumber dr.Azwan dari Dinkes Provsu.
Disampaikan Nutrisi yang baik dan cukup status kesehatan yang baik, pengasuhan yang benar dan stimulasi yang tepat pada priode ini akan membantu anak tumbuh sehat dan mampu mencapai kemampuan optimalnya sehingga dapat berkotribusi lebih baik dalam masyarakat.
Kegiatan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita yangmenyeluruh dan terkoordinasi daslam bentuk kemitraan antara keluarga (orang tua, pengasuh anak, dan anggota keluarga lainya), masyarakat (Kader, tomas, organisasi profesi dsb) akan meningkatkan tumbuh kembang anak usia dini.
Indikator keberhasilan pembinaan tumbuh kembang anak tidak hanya meningkatkatnya status kesehatan dan gizi anak tetapi juga mental emosional sosial dan kemandirian anak berkembang secara optimal, ujar dr.H.Nanang.
Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan stimulasi deteksi interfensi dini tumbuh kembang kepada peserta oleh Dinas Kesehatan Tebing Tinggi.(bahren)
Hal ini disampaikan Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan dr.H.Nanang Fitra Aulia Sp.PK yang sekaligus narasumber pada pembukaan Pelatihan pelayanan kesehatan balita dan anak pra sekolah Rabu(07-11-2018) di aula Dinkes yang diikuti para kesehatan, UPTD dan bidan sekota Tebing Tinggi dan narasumber dr.Azwan dari Dinkes Provsu.
Disampaikan Nutrisi yang baik dan cukup status kesehatan yang baik, pengasuhan yang benar dan stimulasi yang tepat pada priode ini akan membantu anak tumbuh sehat dan mampu mencapai kemampuan optimalnya sehingga dapat berkotribusi lebih baik dalam masyarakat.
Kegiatan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita yangmenyeluruh dan terkoordinasi daslam bentuk kemitraan antara keluarga (orang tua, pengasuh anak, dan anggota keluarga lainya), masyarakat (Kader, tomas, organisasi profesi dsb) akan meningkatkan tumbuh kembang anak usia dini.
Indikator keberhasilan pembinaan tumbuh kembang anak tidak hanya meningkatkatnya status kesehatan dan gizi anak tetapi juga mental emosional sosial dan kemandirian anak berkembang secara optimal, ujar dr.H.Nanang.
Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan stimulasi deteksi interfensi dini tumbuh kembang kepada peserta oleh Dinas Kesehatan Tebing Tinggi.(bahren)
Posting Komentar