Medan | BMN -
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH berharap kepada seluruh
tokoh agama agar mampu menjadi jembatan untuk menciptakan iklim yang
kondusif di Kota Medan. Berbagai isu yang berkembang di masyarakat
diharapkannya dapat disikapi secara arif dan bijaksana, mengingat
kondisi saat ini di mana masyarakat mudah sekali terpancing dan
terpengaruh berita-berita bohong sehingga tak jarang menimbulkan gejolak
di tengah-tengah masyarakat.
Menurut Wali kota, peranan tokoh
agama selama ini untuk menjadikan ibukota Provinsi Sumatera Utara yang
tentram dan damai dalam lingkar keberagaman serta multikultural sungguh
tidak dapat dipinggirkan. Dikatakannya, para tokoh agama merupkan insan –
insan yang sangat dekat dengan umatnya sehingga diyakini mampu dan
memiliki potensi untuk mengajak masyarakat memperkuat persatuan dan
kesatuan.
“Kota Medan terkenal dengan kemajemukan yang dipandang
dari keragaman agamanya. Sebagai seseorang yang dijadikan panutan oleh
umat, sudah selayaknya para tokoh agama memiliki peran untuk mengajak
serta masyarakat untuk ikut berkontribusi bagi pembangunan dan kemajuan
Kota Medan,” kata Wali Kota dalam acara Pertemuan dengan Tokoh Agama
Kota Medan di Le Polonia Hotel Jalan Sudirman Medan, Rabu (05-12-2018).
Kemudian
Wali Kota mengajak seluruh tokoh agama untuk menjadi ujung tombak dan
tonggak kemajuan kota Medan melalui pesan-pesan baik yang disampaikan
ke masyarakat. “Jika kehidupan masyarkat berjalan dengan harmonis antar
satu dan lainnya, saling menghargai dan menghormati, serta saling
menciptakan suasana yang penuh kehangatan, insya Allah tujuan
pembangunan dan kemajuan di Kota Medan dapat diwujudkan,” ujarnya.
Sebelumnya
acara yang mengusung tema, “Memperkokoh Toleransi Antar Umat Beragama
Untuk Membangun Kota Medan, Mewujudkan Medan Rumah Kita Menjadi Kota
Masa Depan Yang Multikultural, Berdaya Saing, Humanis, Sejahtera dan
Religius”, dimulai dengan menyampaikan pesan-pesan moral oleh pemuka
agama yang mewakili enam agama yang ada di Kota Medan.
Masing-masing
pemuka agama dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong
Hu Chu menyampaikan pesan-pesan untuk senantiasa menjaga kententraman
dan kondusifitas Kota Medan dengan terus menjaga toleransi antar umat
beragama serta tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal yang berbau
SARA.(nur)
Posting Komentar