Wali Kota Medan : Jadikan Maulid Nabi Muhammad SAW

Senin, 03 Desember 2018
  Medan | BMN -  Lapangan Sepakbola Rengas Pulau  tak mampu menampung ribuan umat Muslim  yang menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1440 H, Senin (03-12-2018). Meski tempat yang disediakan tak cukup untuk menampung seluruh jamaah yang hadir namun peringatan hari kelahiran Rasullah berjalan dengan penuh khidmat mendengarkan tausiah yang disampaikan Al Ustadz Muhammad Nur Maulana.

Warga tampak sangat antusias mengikuti peringatan maulid yang digelar Pemko Medan tersebut. Sejak pagi mereka telah berkumpul di lapangan menunggu acara dimulai. Jumlah warga terus bertambah sehingga tempat yang disediakan tak mampu menampung seluruh jamaah.  Meski pun tidak sedikit warga yang berdiri karena tidak dapat tempat namun mereka tetap antusias mengikuti maulid hingga berakhir.

Selain ribuan warga, maulid turut dihadiri Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Hj Rita Maharani SH, Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi bersama Wakil Ketua TP PKK Hj Nurul Khairani Lubis,  Sekda Kota Medan Ir H Wirya Alrahman MM, unsur Forkopimda Kota Medan,  Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli, anggota DPRD Medan Mulia Asri Rambe, tokoh masyarakat, tokoh agama, alim ulama, pimpinan OPD serta ibu-ibu pengajian.

Dihadapan ribuan jemaah yang didominasi kaum ibu, Wali Kota dalam sambutannya  mengajak semua untuk merefleksikan kembali tentang kesejarahan  lahirnya Nabi Muhammad SAW. Sebagai Rasul akhir zaman, Wali Kota  mengatakan, ada 4 sifat yang diberikan Allah SWT kepada Rasullah yakni shididiq (benar), amanah (dipercaya), fathonah (cerdas) dan tabligh (menyampaikan). “Sifat-sifat inilah yang seharusnya kita sebagai umat Muslim  harus meneladainya,” kata Wali Kota.

“Nabi Muhammad telah meletakkan dasar-dasar Islam dalam berbagai perspektif dan kebutuhan zaman. Tugas-tugas itu masih harus dilanjutkan sampai kapan pun dan dimana pun. Untuk itu mari kita jadikan ajaran dan keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai acuan untuk lebih menggerakkan revolusi  mental sehingga agenda-agenda nasional dan segala amal saleh yang kita laksanakan benar-benar memabwa perubahan yang nyata dalam kehidupan kita,” ungkapnya. (nur)