Medan | Bandar Meriah News - Ketua PPIH Medan Ahmad Qosbi berterima kasih kepada insan pers yang mendukung suksesnya proses pelaksanaan penerimaan/pemberangkatan ibadah haji Embarkasi Medan melalui pemberitaan yang disampaikan kepada masyarakat.
“Saya mewakili seluruh petugas mengucapkan terima kasih kepada insan pers yang banyak berkontribusi dalam menyampaikan informasi terkait keberangkatan dan penerimaan haji tahun ini,” ucap Ahmad Qosbi.
Ia juga mengatakan pertemuan ini menjadi momentum penyampaian saran dan kritik pelayanan dan operasional selama pemberangkatan.
“Alhamdulillah, hari ini kita bertemu juga untuk saling memberi saran dan kritik atas pelaksanaan penerimaan dan keberangkatan jemaah haji supaya ke depan pelayanan yang kita berikan lebih baik lagi,” ucap Kakanwil.
Ia berharap dengan kerja sama dengan pers mudah-mudahan pada pemulangan haji nanti serta penyelenggaraan ibadah haji mendatang akan lebih baik lagi terutama akses dan fasilitas pendukung para jurnalis.
“Tentu masih banyak kekurangan pelayanan yang kita berikan dari berbagai bidang. Ini menjadi catatan kami untuk perbaikan ke depannya terutama pada fasilitas untuk para insan pers,” tambahnya.
Sampai hari ini Ketua PPIH mengatakan Embarkasi Medan telah memberangkatkan 8147 jemaah haji dari 23 kelompok terbang.
Namun sampai saat ini calhaj Embarkasi Medan yang sudah wafat adalah 6 calhaj di antara meninggal di Ahmed 2 orang, 3 orang di Tanah Suci dan 1 orang meninggal dirumah sakit Deli Serdang
Kemudian Embarkasi Medan akan memberangkatkan 17 jemaah calon haji yang tergabung dalam kloter 24. Ia mengungkapkan 17 jemaah tersebut akan bergabung dengan jemaah asal Solo dan akan terbang pada Sabtu malam.
“Hari ini kita akan menerima 17 jemaah calon haji lagi yang tergabung dalam kloter 24. Insya Allah akan berangkat pada Sabtu malam, 17 Juni 2023,” ucap Kakanwil.
Beberapa pertanyaan yang disampaikan para media salah satunya adalah mengenai jamaah Udzur yang di kursi roda yang tidak masuk ke Aula Madinatul hujjaj bersama para calhaj lainnya saat pembukaan pemberangkatan, namun setelah talbiyah di kumandangkan baru para calhaj Udzhur yang memakai kursi roda dinpernolehkan masuk Aula Madinatul Hujajj,
Ketua PPIH Emberkasi medan menyampaikan itu adalah aturan yang sudah ditetapkan Kementrian Agama, karna melihat kondisi para calhaj yang sudah Udzur apa lagi memakai kursi roda.
Oleh sebab itu, kita masih merapatkan dengan seluruh para panitia PPIH dalam pemulangan agar kiranya para keluarga bisa masuk dengan memakai ID card untuk menunggu calhaj,dan tidak boleh memasuki aula Madinatul Hujajj begitu juga mobil ujarnya.
Hadir Wakil Sekretaris PPIH Ilyas, Kabid Kedatangan dan Pemulangan Torang, Humas M Yunus,Dokumentasi Yoyok.(fit)
Posting Komentar