DeliSerdang | Bandar Meriah News - Peletakan batu pertama Pembangunan Gedung Sekolah Minggu Gereja dan Rumah Dinas Pendeta Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Resort 42 Tanjung Anom yang berada di Jalan HM Puna Sembiring, Deli Serdang ,Sabtu ( 04/11/2023) dilakukan Pdt Fa'alasokhi Zebua STh MMin (Praeses 42 BNKP) didampinggi Pdt Rosmawati Hulu, STh, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), Hezisokhi Lase, SSos, Snk Yanuari Nduru Bendahara BPMR Resort 42 dan mewakili Ketua BPMJ BNKP Teladan, Emanueli Daeli, ST dan para pengurus gereja.
Acara peletakan batu pertama ini diawali dengan ibadah yang dipimpin pendeta resort.
Pdt Fa'alasokhi Zebua STh MMin,Praeses 42 BNKP berharap agar pembangunan tersebut dapat segera terlaksana, tanpa ada satu pun proses hambatan.
Pdt Rosmawati Hulu, STh, mengatakan, untuk pembangunan gedung sekolah minggu, serta rumah dinas pendeta membutuhkan kerjasama dan pengorbanan yang luar biasa.
Ia mengatakan bahwa dana yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung tersebut cukup besar, tapi kalau dipikul secara bersama-sama dengan memohon pertolongan dari Tuhan maka semuanya akan berjalan lancar.
"Saya yakin 100 persen pembangunan gedung sekolah minggu dan rumah dinas pendeta BNKP Resort 42 terlaksana dengan baik.Ditengah keterbatasan dana yang ada ," katanya.
Ia mengatakan dengan selesainya pembangunan gedung itu nantinya, diharapkan semakin membangkitkan semangat anak-anak Sekolah Minggu sebagai generasi penerus gereja untuk meningkatkan iman dan kepercayaannya kepada Tuhan.
Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), Hezisokhi Lase, SSos saat itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prasese, Pendeta Resort serta jemaat yang ikut serta dalam kepanitian pembangunan gedung sekolah minggu dan rumah dinas pendeta.
Kata, Hezisokhi bahwa tujuan pembangunan gedung sekolah minggu untuk memenuhi sarana dan prasarana pendukung pelayanan yang di dalamnya dapat meningkatkan kualitas pengembangan anak-anak sekolah minggu remaja dalam meningkatkan iman dalam beribadah, sedangkan pembangunan rumah dinas pendeta sangat dibutuhkan.
"Saya selaku Badan Pekerja Majelis Jemaat menekankan agar para jemaat agar kiranya saling membantu dalam pelaksanaan pembangunan gedung Sekolah Minggu ini dan rumah dinas pendeta ini.Karena selama ini anak-anak melaksanakan kegiatan ibadah dengan kondisi sangat terbatas diarea terbuka.Belum lagi bahwa selama ini rumah dinas pendeta tidak dimiliki karena masih menyewa rumah ," katanya.
" Ditengah keterbatasan dana yang kita hasilkan dari sumbangsih jemaat dan kumpulan dana jemaat tiap Kepala Keluarga serta bahan bangunan mulai dari semen dan lainya, kita mampu melakukan tahapan pembangunan yang dimulai dengan peletakan batu pertama sebagai tanda awalnya dimulai pembangunan.Dan kita masih membuka ruang uluran dari siapa pun termasuk pemerintah agar semuanya rampung karena anggaran yang dibutuhkan sangatlah besar yang harus rampung ditahun 2023 ," tutupnya seraya mengatakan anggaran yang dibutuhkan mencapai kurang lebih Rp 1 Miliar.(torong)
Posting Komentar