Medan | Bandar Meriah News - Ajang “Medan Bermain” yang diselenggarakan Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sabtu (30/12/2023) di Lapangan Mabar Medan Deli, membawa keberuntungan tersendiri bagi Felis. Siswa sebuah SD Negeri di Medan ini bisa menjawab tantangan Wali Kota Bobby Nasution menyebutkan kelima sila Pancasila.
Di hadapan Bunda PAUD dan Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba Siregar, segenap pimpinan perangkat daerah, guru dan pelajar ribuan pelajar SD dan SMP di Kota Medan yang mengikuti Festival Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional itu, Felis dengan lantang menyebutkan satu per satu sila Pancasila.
“Minta hadiah apa?” tanya Bobby Nasution pada siswa itu.
“Sepeda listrik, Pak,” jawab siswa Kelas VI itu.
Suara riuh para murid dan guru pun terdengar. Mereka tidak menyangka Felis meminta sepeda listrik.
Wali Kota tidak langsung memenuhi permintaan itu. Bobby Nasution lebih dulu bercanda seolah-olah akan memberi hadiah sepeda biasa. Namun siswa SD itu tetap ingin sepeda listrik. Dan sesuai perkiraan, Bobby Nasution mengabulkan permintaan Felis.
Tidak hanya Felis mendapat dari Bobby Nasution. Guru SMP Negeri 34 Medan, Winda Siregar, juga beruntung mendapatkan laptop. Dia berhasil menyebutkan tiga nama permainan rakyat.
Selain itu, Jeremiah juga beruntung. Siswa SMP ini mendapat hadiah ponsel setelah berhasil menjawab pertanyaan Bobby Nasution.
“Ikan apa yang romantis?” tanya Bobby Nasution disambut derai tawa hadirin.
Jeremiah sempat bingung, namun hanya sebentar. Walau dengan terbata-bata, dia bisa menjawab, “I can live without you.” Dan ternyata Jeremiah benar.
Sebelum membuat kuis secara spontan ini, Bobby Nasution juga menyampaikan bimbingan sekaligus membuka resmi perhelatan “Medan Bermain” ini. Dia mengapresiasi kegiatan ini karena menyuburkan semangat merawat tradisi serta membentuk karakter generasi bangsa.
“Permainan tradisional ini salah satu wadah untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul serta membentuk karakter anak. Melalui permainan, mereka dapat bekerja sama dan kekompakan,” ungkapnya seraya menambahkan, kekompakan ini bisa diterapkan di masa mendatang sekaligus mendukung dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan beasiswa kepada 138 mahasiswa berprestasi dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Kota Medan. Penyerahan beasiswa dari Pemko Medan ini dilakukan oleh Bobby Nasution secara simbolis kepada lima perwakilan mahasiswa berprestasi.
Dalam perhelatan ini, Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Medan memberikan gelar kehormatan Bapak Olahraga Tradisional Kota Medan untuk Bobby Nasution. Gelar kehormatan ini diberikan karena sejak dipimpin Bobby Nasution, Pemko Medan memberikan perhatian besar pada upaya-upaya merawat permainan rakyat dan olahraga tradisional.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Medan, Benny Sinomba Siregar melaporkan, kegiatan kolaborasi dengan Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Medan ini bertujuan membumikan dan menghidupkan permainan rakyat dan olahraga tradisional.
Dia menyebutkan, ada delapan kategori perlombaan dalam Festival ini, yakni Hadang untuk Siswa SMP Putra, Terompah Panjang untuk Siswa SMP Putri, Kepala Sekolah, dan Guru serta masyarakat. Kemudian Lomba Bolak-balik Balok Estafet untuk Siswa SD Putra, Pecah Piring untuk Siswa SD Putri, Tarik Tambang untuk Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan serta masyarakat.(torong/safrizal)
Posting Komentar