Medan | Bandar Meriah News - Banyaknya keluhan masyarakat terkait masalah pendistribusian bantuan sosial lewat Program Keluarga Harapan (PKH) yang dinilai tidak tepat sasaran. Warga penerima diminta untuk ditinjau kembali dilakukan evaluasi.
"Kita minta warga penerima bantuan supaya ditinjau ulang. Segera dilakukan muskel (Red-Musyawarah Kelurahan). Biaya Muskel keseluruhan di Dapil 3 saya yang tangung," ujar Wakil Ketua DPRD Medan H Zulkarnaen S K M kepada wartawan, kemarin.
Pernyataan Zulkarnaen asal politisi Gerindra itu sangat beralasan guna menyahuti keluhan warga di Dapil 3 yang diserapnya saat pelaksanaan Reses dan Sosper. Dimana, warga prasejahtera banyak mengeluhkan tidak pernah mendapat bantuan dam tidak terdaftar sebagai peserta PKH padahal tergolong ekonomi susah. Malah sebaliknya, warga yang ekonomi mapan mendapat bantuan.
"Ini terjadi kesenjangan sosial di tengah masyarakat yang diduga akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab. Sehingga pendistribusian bantuan sosial dari pemerintah tidak tepat sasaran," terang Zulkarnaen.
Menyikapi itu, Zulkarnaen mengaku berkomitmen mengawasi agar seluruh bantuan tepat sasaran kepada yang berhak. "Maka saya sarankan supaya dilakukan kembali Muskel di Dapil 3. Saya siap tanggung biaya Muskel. Kita berharap masyarakat yang paling susah mendapat bantuan," sebut Zulkarnaen.
Ditambahkan Zulkarnaen, Dianya terpilih sebagai wakil rakyat dan hadir ditengah masyarakat berkomitmen membantu berbuat yang berguna bagi mayarakat sedapat mungkin. "PKH itu program pemerintah untuk pengentasan kemiskinan harus kita kawal. Amanah ini akan saya pertanggugjawabkan 5 tahun ini," ucapnya. (fit)
Posting Komentar